Menyambut era baru dominasi Chelsea

Ketika membaca berita menyoal Mourinho yang membandingkan Chelsea sebagai kuda kecil dibanding dengan Mobil Jaguar yang adalah Manchester City ketika Chelsea berhasil menang di Etihad medio pekan lalu, saya hanya sedikit terkesan dengan mind games Mourinho yang memang dalam kurun waktu dua tahun ini makin lihai dalam media handling, jauh lebih baik dibanding capres konvensi demokrat dengan segala publicity stuntnya. Ketika kemudian Pellegrini menggigit balik dengan mengatakan Chelsea sebagai klub dengan pengeluaran tertinggi dalam tahun terakhir, respon Mourinho tetap dengan Charm nya yang unik dan istimewa mengatakan bahwa Model Chelsea adalah model yang sustainable. Ini berita lengkapnya :

http://www.theguardian.com/football/2014/feb/10/jose-mourinho-manuel-pellegrini-calculator

Mungkin apa yang terjadi memang hanya banter biasa antara dua rival menuju tahta Liga Primer Inggris yang prestisius. Tapi tidak seperti mind games biasanya yang penuh bumbu, yang mengerikan adalah : Mourinho Benar.

Soal Chelsea sebagai kuda kecil, tim yang masih berkembang. Jika menilik rataan Umur lini tengah Chelsea yang mengobrak-abrik pertahanan Newcastle minggu kemarin yaitu 25,4 Tahun. Usia yang rendah dibanding dengan Rataan usia Chelsea era Mourinho I. Itupun menghitung Lampard yang membuat rataan melambung dengan usianya 35 Tahun. Jika selama ini yang menjadi kunci Chelsea adalah old guard macam John Terry, Ashley Cole, Lampard maka sekarang, selain Terry, mereka adalah sebatas komponen pelengkap. Ketiga pemain tersebut bahkan sampai tulisan ini dibuat belum ditawarkan kontrak baru untuk kontrak mereka yang habis akhir musim ini. Chelsea sekarang, dengan gaya Mourinho yang direct dan mengalir digerakkan oleh pemain-pemain muda yang penuh kedinamisan. Ambil lah contoh pivot ganda Matic dan Ramires. Azpilicueta yang mulanya hanya sebagai penghangat bangku cadangan karena tidak mungkin menyingkirkan Ivanovic mulai bersaing memperebutkan posisi dengan Ashley Cole. Sementara didepan mereka bermain dengan penuh kreasi, imajinasi dan pemahaman posisi Gelandang muda seperti Oscar, Willian, Salah, dan Schurrle.

Dan tentu saja tokoh utama Chelsea baru. Eden Hazard. Pemain yang memiliki musim debut tidak mencengangkan untuk standarnya yang tinggi meledak sebagai pemain lengkap musim ini. Hat-trick nya lawan Newcastle adalah aklamasinya untuk disandingkan dengan terbaik dunia seperti Messi dan Ronaldo. Dan yang lebih mengerikan, seperti kata Mou, the best has yet to come. Bagaimanapun Hazard masih akan berkembang. Sebelum di Chelsea, ia belum pernah main di liga champions. Dan dengan piala dunia di depan mata, pengalaman-pengalaman bermain di kasta tertinggi sepakbola akan menjadikan Hazard sebagai talenta kelas dunia, bukan berarti sekarang belum. Hazard adalah personifikasi sempurna dari Chelsea: Muda, berbahaya, dan belum selesai.

Jika squad Chelsea yang belum selesai, sudah mampu memuncaki klasmen dan jika Tuhan mengizinkan juara musim ini, entah apa yang akan dicapai oleh skuat yang sudah matang. Model klub yang dimiliki pun berbeda dengan orang kaya baru macam PSG atau Monaco, atau mungkin City dulu.

Itu belum menghitung pemain chelsea yang dipinjamkan ke berbagai klub. Tercatat 29 pemain chelsea dipinjamkan ke berbagai klub di Dunia. Lukaku, Cuortois, Wallace, Kakuta, Chalobah, McEachran. Tidak lupa ke Chelsea reserve yang berlaga di eredivisie, Vitesse. Beberapa dari kontingen Chelsea diluar klub itu akan menjadi pemain skuat yang berharga. Ada nama yang juga kemungkinan akan menjadi world beater. Meski ada gosip Cuortois sudah tidak berminat untuk  pulang dan dijanjikan ditukarkan dengan Diego Costa. Tapi Kiper bukan posisi yang membutuhkan usia, dan Cech dapat masih bermain pada level tertinggi untuk paling tidak 5 tahun lagi.

Seperti yang Mou katakan, pada eranya yang kedua Chelsea dibuat sesustainable mungkin. City merugi pada tahun finansial 2013 memang. Tapi anggaplah itu sebuah investasi. Kemudian dengan model transfer seperti sekarang, pembelian Matic, Salah, dan Zouma didanai dengan penjualan pemain yang bahkan surplus. Kemudian dengan pembelian yang cenderung asal tapi ternyata merupakan investasi cermat yang sistematis. Beli dulu, pakai belakangan. Contohnya adalah Kevin De Bruyne. KDB yang dibeli dengan harga 8 juta Euro, dijual dengan harga 15 juta euro hanya setelah bermain 3 kali starter untuk Chelsea! Dan kelak dari 29 pemain yang sekarang dipinjamkan, pemain-pemain lain seperti KDB yang cukup baik tapi tidak mendapatkan tempat di tim inti, pemain yang didatangkan dengan harga yang sepertinya mahal, akan dapat dilepas dengan harga yang lebih tinggi melalui model transfer Chelsea yang unik ini.

Kemudian dengan dana transfer tersebut, ditambah dari pemasukkan Liga Champion, Hak siar, sponsor yang pastinya tinggi dengan nama Chelsea yang sangat marketable, lupakan angka merah pada kolom balance di laporan keuangan tahun 2013. Tiap tahunnya Chelsea akan selalu punya dana untuk mendatangkan 1-2 pemain kelas dunia untuk melengkapi skuat-yang-dipimpin-Hazardnya yang akan menjadi kelas dunia.

Kuda kecil ini baru mulai. Awas Bayern Munich!