Labels

Friday, October 25, 2013

Tanpa Kecemasan Satu Hari

Malam adalah yang bikin perkasa runtuh
Tiada tersisa hingar bingar sore tadi
            Sementara
Sengau tidur mu terdengar dari jauh
Jam berdetik mundur mengajak kembali

Bayangmu ditinggal dalam perjalanan pulang terakhir,
Duduk di Jok sebelah kiri
Menunjuk, menggarisbawahi takdir Pada
tempat-tempat dulu kita singgahi


Panggilmu bagai menali dalam air
Meriak rindu yang tak terusir
Terasa beratmu bersandar menawar suka
Ada pertimbangan yang tercerabut dari akarnya

Sore ini aku duduk mengamati
Kau yang tanpa hujan membias pelangi
Bukan menari tanganmu melambai
Terhalang jurang, tak mudah melompat dan menggapai.

Bukan aku ingin berhenti Berlari, Kemudian
“Jalan Ini Buntu Tuan Putri!”
Tapi Perih sembuh sendiri
Sedang Sepi dibawa mati

Khairu Nuzula
26 Oktober 2013
0134

No comments:

Post a Comment